Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Ibukota memicu timbulnya genangan di sisi barat Jalan Raya Cakung-Cilincing (Cacing), Jakarta Timur setinggi sekitar 30-40 sentimeter. Tak tanggung-tanggung, panjang genangan yang meluap di sepanjang ruas jalan tersebut mencapai dua kilometer.

Banjir dari jam 12.00 tadi saat hujan deras, sampai sekarang belum surut juga

Pantauan Beritajakarta.com, genangan di lokasi menutupi sebagian badan jalan. Imbasnya, arus lalu lintas dari Cakung menuju Cilincing Jakarta Utara terganggu. Kendaraaan roda dua tidak bisa melaju kencang saat melintasi genangan di ruas jalan tersebut. Diperkirakan, genangan di jalan ini menyebabkan kemacetan kurang lebih mencapai empat kilometer.

Sahudin (60), warga RT 18/07 Cakung Barat menuturkan, genangan di sisi Barat Jalan Raya Cacing Sisi Barat terjadi sejak pukul 12.00 dan belum ada tanda-tanda surut sampai dengan pukul 15.00. Padahal genangan yang terjadi di ruas jalan ini saat musim hujan, biasanya surut dalam waktu dua hingga tiga jam.

"Banjir dari jam 12.00 tadi saat hujan deras, sampai sekarang belum surut juga,” katanya, Kamis (25/2).

Ia menyampaikan, genangan ini terjadi akibat saluran air di sepanjang ruas jalan tidak berfungsi maksimal. Saluran yang memiliki lebar sekitar 1,5-2 meter dengan kedalaman satu meter tidak mampu menampung debit air karena banyaknya sedimentasi di dalam saluran.

"Sudah sekitar lima tahun lebih genangan seperti ini terjadi di Jalan Raya Cacing. Setiap hujan deras ya kondisinya seperti ini," tandasnya.